Selasa, 16 Oktober 2012

Puisi Kota Kotak untuk Jokowi


Wanto Tirta
KOTA KOTAK

kotak kotak
dari pinggir kota menebar binar cahaya
ring pertarungan terbuka
...
kotak kotak
...
penonton bersorak

menyanding kenduri ondel-ondel
sembari menabuh tanjidur
semangat nyali mengulur hati
membuka simpul-simpul empati

dari keraton menebar janji
langkah kaki menyambangi lima penjuru
pejalan kaki sampai bermobil mewah bersatu padu
menyatukan kekuatan baru

membuai monas berselancar di pantai ancol
mendayung kepulauan seribu

mata terbelalak kaki berjingkrak
semerbak wangi merebak kotak di jalan-jalan setapak
dari pangkal jejak
menyusur kata
lantas teriak
kotak-kotak

serempak kota terbahak
tanpa gincu senyum kotak-kotak mengembang
telah lewat masa bersitegang
tinggal memetik manis gula tujuan

betawi
betapa hari-hari lelah untuk diakhiri
sambut esok dalam harapan jaya karta raharja

kotak

20092012
*ingin ikut saja, semoga tidak latah...

Wanto Tirta
MEMBUKA HATI
--------catatan kecil : Eka Maryono
menyibak awan mentari pagi
bentang laga buncah sinar
menganga cakrawala
...
di laut lepas

tangan tangan langit
membawa harapan
buka selaput hati
memandang semai kebun cinta

kesetiaan telah terpatri
tuntun kaki menjangkah
pada indahnya awan berpendar

buku harian tulis mimpi
menarikan huruf - huruf abadi

06102012

Wanto Tirta
BATU HIU

debur ombak membelakang pantai
laut selatan berkepak di batu hiu
angin terpanggang panas
...
...
panas membakar ubun

biru laut menjilat awan
masih mengingat lukisan pasir
oleng melenggang
tergerus arus

nganga hati
dalam pendam lubuk rindu
tanpa kata bermakna
mampu mengangkat cerita

kembali merunduk di patai
hiu membantu ditelan ombak

pangandaran, 08092912


Wanto Tirta
PADA SEJANGKA WAKTU

pada sejangka waktu
rebah cinta lumur luka
gelora hati memanjat langit
menyepuh bumi

lengking suara memanggil
sapa siapa yang berapa-apa
segera henti kan mengapa

suluh tata mengetuk kata
berbaris sujud
tak kuasa tegak memandang tentang

segaris cinta
menabur keindahan makna bertapa
yang gelisah bergelinjang tak kan mampu bergoyang

pada sejangka senyap
berjuta rahmat menyiram keramat
di tepi-tepi dinding hati

21092012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar